nusakini.com-Jakarta-Sebanyak 15 pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sederajat di Kelurahan Pulau Harapan, Kepulauan Seribu Utara mengikuti pelatihan seni tari yang digelar oleh Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) Kabupaten Kepulauan Seribu di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Widya Bahari. 

Salah satu pengelola RPTRA Widya Bahari Pulau Harapan, Namiroh mengatakan, dalam kegiatan tersebut pihaknya memberikan pelatihan tari Betawi dan tari tradisional lainnya.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

"Alhamdulillah, para pelajar antusias mengikuti pelatihan tari di RPTRA Widya Bahari," ujarnya Kamis (28/3).

Salah seorang siswi SMP Negeri 260 Pulau Harapan yang menjadi peserta pelatihan mengatakan, selain sudah menjadi hobi, pelatihan tari itu untuk menambah pengetahuan dan pengalaman di bidang seni dan budaya, khususnya seni tari. 

"Saya hobi menari, selain itu latihan ini juga untuk menambah pengetahuan dan pengalaman di bidang seni tari," tuturnya. 

Kepala Seksi Pembinaan Kebudayaan Suku Dinas Parbud Kabupaten Kepulauan Seribu, I Gusti Ayu Ningtyas mengatakan, sama seperti di RPTRA lainnya, pelatihan seni ini tak hanya seni tari tetapi juga seni musik disesuaikan dengan kondisi wilayah dan digelar selama sepekan hingga Jumat (29/3) besok. 

"Di RPTRA Widya Bahari, seni tari diikuti 15 peserta, musik hadroh 10 peserta, musik marawis 12 peserta dan qasidah 25 peserta," tandasnya.(p/ab)